Saturday, April 14, 2007

Sabar, Tawakkal, Ridha...


Hidup ibarat roda yang berputar, kadang diatas, kadang dibawah..
Ibarat gelombang air, kadang pasang naik.., kadang pasang surut..
Dan yang terpenting bagi diri adalah bagaimana memberikan sikap terbaik
untuk setiap keadaan yang dihadapi.. dan beberapa term yang sangat terkait dengan hal itu tak lain adalah Sabar, Tawakkal, dan Ridha.

Sebagian ulama berkata, sabar itu ada sepuluh macam:
Sabar terhadap syahwat perut disebut al-qona’ah
lawannya adalah al-syarah (rakus).
Sabar terhadap syahwat farji disebut iffah, lawannya adalah al-syabaq
Sabar terhadap kekayaan disebut dhabt al-nafs (pengekangan diri), lawannya adalah al-bathr(penyalahgunaan kenikmatan).
Sabar terhadap musibah disebut al-shabru lawannya adalah al-jaza’
Sabar terhadap pertempuran disebut al-syuja’ ( berani), lawannya adalah al-jubun (pengecut)
Sabar dikala marah al-hilm (penyantun), lawannya al-humq (pemarah)
Sabar dikala menghadapi musibah sa’ah al-shadr (lapang dada), lawannya
al-dhajar (pencemas)
Sabar dalam memelihara rahasia al-kitman, lawannya al-khurq
Sabar dari hidup berlebihan al-zuhd, lawannya al-hirsh (tamak, loba)
Sabar dalam mengharapkan sesuatu tu’adah , lawannya al-thaisy (gegabah)




HIKAYAT: Tawakkal dan Ridha

Ada dua orang malaikat turun dari langit, yang satu turun di timur, dan yang lain turun di barat. Ketika mereka kembalui, maka bertemulah mereka dilangit, salah satu malaikat itu berkata kepada yang lain “ Kemana sajakah engkau pergi?”

“Tadi aku berada ditimur. Aku diutus oleh Rabb-ku ketempat harat simpanan seseorang, allu membenamkan hartanya kedalam tanah” jawabnya. Lalu malaikat yang tadi bertanyapun berkata “ Aku diutus oleh Rabb-ku untuk mengambil harta simpanan itu dan meletakkannya dirumah seorang fakir di bara”.

Percakapan kedua malaikat tadi terdengar oleh malaikat Ridwan, allu Ia berkata “Kisahku lebih aneh lagi, dari kisah kalian berdua, Rabb-ku telah memerintahkan padaku agar pergi kerumah si miskin itu, lalu menghitung harta tersebut, Kemudian Dia memerintahkan padaku untuk membangun mahligai didalam surga sebanyak jumlah dirham dan dinar tersebut, untuk si miskin dan si pemilik harta itu”.

Kemudian kedua malaikat itu berkata “ Wahai Rabb kami, beritahukanlah kepada kami tentang karomah yang telah Kau berikan kepada si pemilik harta dan si miskin tersebut”.

Maka Alloh SWT berfirman “Adapun si pemilik harta, ketika hartanya terbenam kedalam tanah, ia berkata “Segala puji bagi Alloh yang telah menjadikan diriku Ridha dengan ketentuanNya”. Sedangkan si miskin, ketika mendapatkan harta itu, ia tidak menjadi sangat gembira, namun ia berkata ” Segala puji bagi Alloh yang didalanm simpananNya terdapat apa-apa yang menjadikan aku tidak membutuhkan kepada selainNya”.

(cited from: Membuka Pintu Langit)

Allahummaftahlana.. Hikmataka..

1 comment:

Ade MS said...

ini lein yah? subhanallah bagus juga... saranku yah terusin aja, moga bisa manfaat dunia akherat